Rabu, 16 Oktober 2013

Tugas 3 Ilmu Budaya Dasar



TUGAS 3 ILMU SOSIAL DASAR

1.      Pertumbuhan Penduduk
  Jelaskan Definisi pertumbuhan individu?
  Jelaskan fase pertumbuhan individu (buat gambarnya juga)?
  Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu?
2.      Fungsi Keluarga
  Jelaskan Definisi fungsi Keluarga?
  Sebutkan dan jelaskan fungsi-fungsi keluarga?
3.      Jelaskan definisi individu, keluarga dan masyarakat?
4.      Jelaskan hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat?


Jawaban

1.   PERTUMBUHAN PENDUDUK

A.      PERTUMBUHAN PENDUDUK adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran.

B.      PERTUMBUHAN PENDUDUK MENGALAMI 4 PERIODE,  yaitu:
Periode I
Pada periode ini pertumbuhan penduduk berjalan dengan lambat yang ditandai dengan adanya tingkat kelahiran dan kematian yang rendah sehingga disebut periode statis.
Periode II
Tahap kedua ini angka kematian mulai turun karena adanya perbaikan gizi makanan dan kesehatan. Akibat dari itu semua pertumbuhan penduduk menjadi cepat mengingat angka kelahiran yang masih tinggi.
Periode III
Periode ini ditandai dengan tingkat pertumbuhan penduduk mulai turun. Tingkat kematian pada periode ini stabil sampai pada tingkat rendah dan angka kelahiran menurun, penyebabnya antara lain adanya pembatasan jumlah anggota keluarga.
Periode IV
Pada masa ini tingkat kematian stabil, tetapi tingkat kelahiran menurun secara perlahan sehingga pertumbuhan penduduk rendah. Periode ini di sebut periode penduduk stasioner.

C.      FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN INDIVIDU
Kematian (Mortalitas)
Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran. Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian (pro mortalitas) dan faktor penghambat kematian (anti mortalitas).
Kelahiran (Natalitas)
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas)
Migrasi (Mobilitas)
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.

2. Fungsi Keluarga
Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya, tinggal bersama dalam satu rumah yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga dan makan dalam satu periuk.
Terdapat 5 fungsi keluarga dalam tatanan masyarakat, yaitu :
 Fungsi Biologis
-           Untuk meneruskan keturunan
-          Memelihara dan membesarkan anak
-          Memberikan makanan bagi keluarga dan memenuhi kebutuhan gizi
-          Merawat dan melindungi kesehatan para anggotanya
-          Memberi kesempatan untuk berekreasi
 Fungsi Psikologis
-          Identitas keluarga serta rasa aman dan kasih sayang
-          Pendewasaan kepribadian bagi para anggotanya
-          Perlindungan secara psikologis
-          Mengadakan hubungan keluarga dengan keluarga lain atau masyarakat
 Fungsi Sosial Budaya atau Sosiologi
-          Meneruskan nilai-nilai budaya
-          Sosialisasi
-          Pembentukan noema-norma, tingkah laku pada tiap tahap perkembangan anak serta kehidupan keluarga
 Fungsi Sosial
-          Mencari sumber-sumber untuk memenuhi fungsi lainnya
-          Pembagian sumber-sumber tersebut untuk pengeluaran atau tabungan
-          Pengaturan ekonomi atau keuangan
 Fungsi Pendidikan
-           Penanaman keterampilan, tingkah laku dan pengetahuan dalam hubungan
-          Persiapan untuk kehidupan dewasa.
-          Memenuhi peranan sehingga anggota keluarga yang dewasa.




3. PENGERTIAN INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
Individu
Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu Ahmadi, 1991: 23). Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.
Keluarga 
Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.   
Masyarakat
Dalam bahasa inggris, masyarakat disebut society. Asal kata socius yang berarti kawan. Adapun kata masyarakat berasal dari bahasa arab yang berarti berkumpul dan bekerja sama. Adanya saling berkumpul dan bekerjasama ini karena adanya bentuk-bentuk aturan hidup yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh kekuatan lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan dalm suatu masyarakat.

4. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
Individu barulah dikatakan sebagai individu apabila pada perilakunya yang khas dirinya itu diproyeksikan pada suatu lingkungan sosial yang disebut masyarakat. Satuan-satuan lingkungan sosial yang mengelilingi individu terdiri dari keluarga, lembaga, komunitas dan masyarakat.
Hubungan individu dengan keluarga
Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan.
Hubungan individu dengan masyarakat
Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjungjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu. Gotong royong adalah hak masyarakat, sedangkan rekreasi dengan keluarga, hiburan, shopping adalah hak individu yang semestinya lebih mengutamakan hak masyarakat.

Sumber :

Selasa, 08 Oktober 2013

Tugas 2 Ilmu Sosial Dasar



TUGAS 2 ILMU SOSIAL DASAR JURUSAN
1.      Jelaskan definisi mengenai penduduk, masyarakat, dan kebudayaan?
2.      Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk?
3.      Jelaskan Unsur-unsur masyarakat
4.      Jelaskan tujuh unsur kebudayaan menurut koentjaraningrat?
5.      Jelasakan hubungan atau keterikatan antara penduduk, masyarakat, dan kebudayaan?


Jawaban
1.      Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
·         Orang yang tinggal di daerah tersebut
·         Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia
2.      Faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk adalah:
·         Faktor lingkungan yang menguntungkan, seperti kesuburan tanah, iklim
·         Faktor historis, pusat-pusat kegiatan penduduk pada jaman dulu.
·         Faktor sosio-kultural, kebudayaan atau adat istiadat daerah.


  1. Menurut Soerjono Soekanto alam masyarakat setidaknya memuat unsur sebagai berikut ini :
·         Beranggotakan minimal dua orang.
·         Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
·         Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.
·         Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.
  1. Menurut Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:
Sistem religi yang meliputi:
·         sistem kepercayaan
·         sistem nilai dan pandangan hidup
·         komunikasi keagamaan
·         upacara keagamaan
Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:
·         kekerabatan
·         asosiasi dan perkumpulan
·         sistem kenegaraan
·         sistem kesatuan hidup
·         perkumpulan
Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang:
·         flora dan fauna
·         waktu, ruang dan bilangan
·         tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia
Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk:
·         lisan
·         tulisan
Kesenian yang meliputi:
·         seni patung/pahat
·         relief
·         lukis dan gambar
·         rias
·         vokal
·         musik
·         bangunan
·         kesusastraan
·         drama
Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:
·         berburu dan mengumpulkan makanan
·         bercocok tanam
·         peternakan
·         perikanan
·         perdagangan
Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:
·         produksi, distribusi, transportasi
·         peralatan komunikasi
·         peralatan konsumsi dalam bentuk wadah
·         pakaian dan perhiasan
·         tempat berlindung dan perumahan
·         senjata
  1. Penduduk, masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat antara satu sama lainnya. Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan; baik yang mereka dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan sendiri berarti hasil karya manusia untuk melangsungkan ataupun melengkapi kebutuhan hidupnya yang kemudian menjadi sesuatu yang melekat dan menjadi ciri khas dari pada manusia ( masyarakat ) tersebut.
    Masyarakat dan kebudayaan terus berkembang dari masa ke masa. Pada zaman dahulu, manusia hidup berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya, masyarakat yang hidup dalam keadaan yang seperti ini di sebut dengan masyarakat nomaden. Mereka berpindah ke tempat lain jika bahan makanan yang ada di derah mereka telah habis. Namun, seiring dengan waktu mereka mulai belajar untuk melestarikan daerah di mana mereka tinggal. Mereka mulai bercocok tanam dan berternak untuk melangsungkan kehidupan mereka. Hingga saat ini kegiatan bercocok tanam ( bertani ) menjadi ciri khusus masyarakat Indonesia dan dengan demi kian Indonesia di sebut dengan negara agraris, karena sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani hingga mereka dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.
    Masyarakat zaman dahulupun meninggalkan hasil kebudayaan yang beraneka ragam, mulai dari peralatan, bahasa, lagu, bangunan – bangunan, hingga berbagai macam upacara adat.
    Kebudayaan sendiri berkembang melalui beberapa periode. Mulai dari zaman prasejarah, zaman purba, zaman madya hingga zaman baru.
    Hasil kebudayan pada zaman prasejarah merupakan benda – benda tua yang terbuat dari batu – batu alam dan tulang – tulang binatang. Alat – alat tersebut mereka ciptakan untuk berburu binatang.
    Pada zaman purba, masyarakat mulai tumbuh dan berkembang beserta dengan tumbuhnya peraturan – peraturan yang berlaku dan mengikat keberadaan masyarakat tersebut. Mereka hidup di bawah pimpinan raja yang berkuasa. Mereka juga mulai mengenal tulisan. Pada zaman ini masyarakat mulai mengenal suatu kepercayaan yang lebih jelas jika dibandingkan dengan masyarakat yang hidup pada zaman sebelumnya. Mereka yang dulu hidup dengan menyembah batu dan pepohonan besar kini mulai menyembah apa yang mereka sebut sebagai Tuhan. Kepercayaan yang berkembang pada zaman ini adalah agama Hindu dan Budha. Kedua agama ini membawa pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat dan kebudayaan Indonesia. Bukan hanya dari segi kebudayaan tetapi juga dalam bentuk susunan masyarakat hingga kepada adat istiadat, karya seni dan sastra serta bentuk bangunan. Banyak sekali karya seni berupa lukisan, patung – patung dan candi – candi yang bercorak hindu maupun budha yng di bangun pada zaman ini.
    Zaman madya ditandai dengan masuknya agama Islam. Agama Islam menyebar dengan cepatnya menyebar di Indonesia. Agama Islam juga memberikan pengaruh yang cukup besar bagi perkembangan kebudayaan di Indonesia. Islam memberikan sentuhan baru bagi perkembangan bangunan – bangunan dan karya seni maupun sastra di Indonesia.
    Zaman baru di mulai sejak masuknya pengaruh barat ke Indonesia. Hingga saat ini zaman baru masih berlangsung. Proses berkembangnya kebudayaanpun masih terus berlangsung. Zaman baru membawa pengaruh dan perubahan yang besar. Mulai dari gaya hidup, cara berpakaian, bentuk bangunan dan lain – lain. Kebudayaan yang berasal dari luarpun tak hanya masuk, namun sebagian dari mereka bercampur dengan kebudayaan asli Indonesia sehingga terciptalah suatu kebudayaan yang baru.
    Kebudayaan sendiri sebenarnya bergantung kepada bagaimana masyarakat itu tinggal dan berkomunikasi dengan sesamanya. Dengan demikian setiap Negara memiliki kebudayaan yang berbeda.
    Kebudayaan tidak akan pernah berhenti untuk berkembang selama masyarakat terus berkembang dan belajar demi kelangsungan hidupnya.